Indeks Glikemik pada beras Menthik Susu Organik
6 Juli 2023Beras Menthik susu merupakan beras lokal dan salah satu jenis beras aromatik yang artinya memiliki aroma harum saat dimasak menjadi nasi. Selain memiliki aroma harum, beras menthik susu termasuk jenis beras yang pulen saat menjadi nasi yang mana memiliki arti jika suatu nasi bersifat pulen maka memiliki kadar amilosa yang rendah. Berdasarkan kandungan atau kadar amilosa, maka beras dapat dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu antara lain:
- Beras ber-amilosa rendah, kadar amilosa 10% - 20%
- Beras ber-amilosa sedang, kadar amilosa 20% - 25 %
- Beras ber-amilosa tinggi, kadar amilosa > 25%
Untuk kandungan (%) beras Menthik Susu adalah sebagai berikut:
- Air 11,49 %
- Kalori ( kal / 100 gr ) 348,97 %
- Abu 0,51 %
- Amilum 5,27 %
- Lemak 1,34 %
- Amilosa 16,97 %
- Protein 9,78 %
- Amilopektin 48,37 %
- Serat Kasar 0,46 %
- Logam Berat ( Hg, As, Pb, Cd ) -
- Karbohidrat 76, 41 %
Pada kandungan beras menthik susu tersebut diatas terdapat amilosa 16,97% maka beras menthik susu termasuk beras ber-amilosa rendah, lalu artinya apa nih kalau beramilosa rendah??
Beras yang mengandung amilosa tinggi bila ditanak akan menghasilkan nasi pera dan tekstur keras setelah dingin, namun sebaliknya bila amilosa pada beras rendah maka akan menghasilkan nasi pulen dan teksturnya lunak.
Hasil penelitian Indrasariet al. (2008) menunjukkan beras berkadar amilosa rendah cenderung mempunyai IG tinggi, beras beramilosa sedang memiliki IG sedang, dan beras beramilosa tinggi mempunyai IG rendah.
Indeks glikemik
Indeks Glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Jika lambung mudah dan cepat menyerap makanan untuk diedarkan ke seluruh tubuh maka makanan tersebut termasuk memiliki kadar IG tinggi, sebailknya jika lambat menyerap makanan maka termasuk memiliki kadar IG rendah. Makanan ber-IG tinggi menyebabkan sekresi insulin dalam jumlah besar sebagai akibat dari kenaikkan kadar glukosa darah yang tinggi dan cepat. Hal tersebut akan menyebabkan kita akan cepat terasa lapar
Kandungan amilosa suatu produk (terutama beras) sering digunakan untuk memprediksi tingkat kecernaan pati, indeks glikemik, respon glukosa darah dan respon insulin terhadap beras. Beras yang memiliki kadar / kandungan amilosa tinggi cenderung memiliki aktifitas hipoglikemik tinggi dan nilai GI (Glicemic Index) rendah. Pangan yang menaikkan kadar glukosa darah dengan cepat memiliki IG tinggi, sebaliknya pangan yang menaikkan kadar glukosa darah dengan lambat memiliki IG rendah (Ragnhildet al. 2004; Rimbawan dan Siagian 2004; Atkinsonet al.2008). Dari kumpulan data tersebut diatas maka Beras Menthik susu termasuk:
- Ber-amilosa rendah
- Aktifitas hipoglikemik cenderung rendah
- nilai GI (Glicemic Index) yang tinggi
Namun ternyata hal tersebut diatas bukan parameter baku penentuan Indeks Glikemik. Lalu apa dong faktor yang mempengaruhi IG beras ??
Faktor - faktor yang mempengaruhi IG beras antara lain:
- Jenis / varietas beras
- Proses pengolahan
- Perbandingan amilosa dan amilopektin
Jadi ingat sama yang dilakukan simbah saya dulu saat memasak beras:
- Selalu dicuci 2x atau 3x setidaknya air beras nya masih berwarna putih susu. Memang nasi yg dicuci sedikit lebih cepat bau daripada yang di cuci sampe air berasnya berwarna jernih
- Makan nasi harus dalam kondisi dingin. Dan ternyata nasi dalam kondisi dingin itu kadar glukosanya rendah sehingga aman dikonsumsi yang terkena diabetes
- Makan nasi jangan terburu buru. Dan nilai dari perilaku tersebut adalah makanan di proses sempurna oleh mulut, sehingga yang kita makan diserap lambung tidak dengan segera.
- Proses pengolahan nasi yang benar akan bisa menurunkan kadar glukosanya
Jadi meskipun begitu jangan khawatir mengkonsumsi beras menthik susu, jika diolah (ditanak) dengan benar maka tetap aman untuk siapa pun
Yuk share pendapat kalian jika punya pendapat lain yang bersifat memperbaiki tulisan saya tersebut diatas.
Sumber:
- https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/93265996-2156-4d65-a071-0811c91b46c3/content
- Review Indeks Glikemik Beras: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Keterkaitannya terhadap Kesehatan Tubuh (JURNAL KESEHATAN, ISSN 1979-7621, Vol. 1, No. 1, Juni 2016: 1-9)
Baca juga
Free Ongkir 2023
Cara Memasak Pati garut
Free ongkir Pondok Alam 2022
Perbedaan minyak VCO dengan Minyak Goreng Kelapa
Antara tepung dengan tepung pati
Efek Pandemi Covid - 19