Wisata Alam Jogja
9 Januari 2019Assalamu'alaikum sobat Pondok Alam. Beberapa tahun ini geliat wisata di kota Gudeg semakin merebak dan beraneka ragam jenis dan membawa keunikan sendiri sendiri. Dari wisata alam hingga wisata belanja semakin menjamur dan semakin banyak pilihan.
Karena tim Pondok Alam menyukai keindahan alam yang sudah diciptakan Tuhan, maka untuk wisata belanja dan kuliner kayaknya lebih baik di skip aja deh. Sebagai gambaran wisata belanja yang menjamur di kota Gudeg adalah banyaknya Mall yang didirikan, selain itu banyak juga wisata penginapan yang ditandai banyaknya hotel dan apartemen yang berdiri megah mencengkeram kuat di tanah Jogja. Di sisi lain banyak pula bertebaran para penjual masakan yang menggugah selera makan bagi yang suka wisata kuliner. Meskipun Jogja sekarang sedang di gempur hal semacam itu, namun tingkat hunian dan kunjungan semakin meningkat dan dikhawatirkan tingkat kenyamanan para wisatawan menjadi terganggu seperti jogja sekarang semakin macet bahkan di jalan jalan kampung pun juga mulai mengikuti kemacetan karena banyak yang memanfaatkan teknologi GPS.
Tingkat kepadatan tersebut makin terasa saat musim liburan, apalagi liburan panjang. Oleh karena itu untuk menghindari kemacetan dan supaya lebih terasa membumi dengan alam, maka kami samakan dengan visi nya Pondok Alam yaitu mencoba untuk lebih mencintai sepenuh hati.
Tak terasa di samping Pondok Alam ada obyek wisata yang masih alami, belum banyak terjamah oleh para wisata. Hal ini karena kurangnya informasi yang mengarah ke obyek tersebut. Lokasi tersebut berada di aliran Kali Opak Yogyakarta. Obyek wisata tersebut dinamakan Obyek Wisata desa "KALI OPAK TUJUH BULAN". Waktu itu kami mencarinya melalui google maps lumayan kesulitan karena belum terdaftar di maps tersebut. Lokasi tersebut kami abadikan melalui foto foto berikut:
Berdasarkan penelusuran kami melalui tanya jawab dengan salah satu penduduk setempat yang berjualan dilokasi tersebut, obyek tersebut merupakan swadaya masyarakat yang didirikan sekitar September 2018, dan sudah mengajukan proposal dana obyek wisata ke pemerintahan setempat dan sudah disetujui anggaran tersebut, hanya saja anggaran tersebut kemungkinan dicairkan setelah pilpres 2019 pada bulan April 2019 besok. Jadi bagi yang berkunjung ke lokasi tersebut, akan lebih baik jika ikut membeli produk hasil penduduk setempat. Jika pun tidak membeli pun tidak apa apa yang penting kunjungan sobat sobat Pondok Alam ke lokasi yang hasil kearifan lokal sangat berarti bagi mereka. Oke deh lanjut dg foto selanjutnya yaa....
Di pintu masuknya yang masih amat sangat sederhana, memang membutuhkan sentuhan artistik yang bisa dimaklumkan karena itu semua kreasi dan swadaya dari masyarakat setempat, kritik dan saran para pengunjung sangat dibutuhkan, demikian pula sumbangan sukarela yang terpasang di depan pintu masuk. Begitu masuk gerbang utama disambut dengan tatanan bambu yang dikreasi secara unik demikian pula jembatan penyeberangannya. Begitu melewati jembatan penyeberangan yang unik, kita disambut dg arena rock balancing atau seni menata / menyusun batu, bisa dilihat di foto dibawah ini:
Lalu agak masuk ke dalam maka kita akan diperlihatkan aneka mainan jaman dulu, seperti Ayunan bambu, Egrang, Batok tali, Jungkat jungkit bambu, Memanah, dan adventure dengan menggunakan kendaraan trail kecil oiya dan ada juga rock painting yang biasanya diadakan di hari minggu. Seperti yang terlihat di foto berikut:
Setelah puas dengan bermain main secara sederhana, saat nya melepas penat dengan menceburkan diri ke aliran sungai yang dangkal dan jernih selain itu ada ikan ikan nila yang kecil kecil yang sibuk berenang kesana kemari melawan arus sungai Opak.
eh tapi sobat Pondok Alam tau enggak inisiasi wisata ini dari mana? ternyata ide gagasan nya berasal dari kelompok Rock Art Balancing atau Seni menata batu yang dulu sempat booming di media sosial. Dah g nyesel deh wisata ke alam....penat dan stress ilang ...selain itu bisa makin mencintai kekayaan Alam Indonesia dan ternyata Indonesia tuh g kalah dengan wisata alam yang ada di Luar Negeri.
Ini kami tidak di endorsed sama penduduk sekitar obyek lho ya. Kami murni pengen supaya wisata Indonesia makin banyak dikunjungi orang kita sendiri, syukur syukur wisatawan luar negeri.
Bagi yang mau berkunjung, ini kami cantumkan link lokasi obyek wisata Kali Opak 7 Bulan Obyek Wisata Kali Opak Tujuh Bulan
Wassalamu'alaikum
Baca juga
Indeks Glikemik pada beras Menthik Susu Organik
Free Ongkir 2023
Cara Memasak Pati garut
Free ongkir Pondok Alam 2022
Perbedaan minyak VCO dengan Minyak Goreng Kelapa
Antara tepung dengan tepung pati